Banyak orang dapat menikmati satu atau dua minuman tanpa mengalami masalah yang berarti. Tetapi pergi di akhir pekan untuk pesta minuman keras, alias minuman keras, dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius.
Apa konsumsi alkohol berlebihan?
minum berlebihan adalah ketika seseorang minum banyak alkohol secara berurutan dalam waktu singkat untuk mabuk. Konsumsi alkohol yang berlebihan digolongkan sebagai aktivitas mengonsumsi 5 atau lebih minuman untuk pria dan empat atau lebih minuman untuk wanita dalam periode sekitar dua jam.
Aktivitas konsumsi alkohol yang berlebihan akan membuat kadar alkohol dalam darah seseorang melonjak menjadi 0,08 persen atau lebih. Minum alkohol dapat membahayakan keselamatan orang, termasuk kepala pusing, bicara tidak jelas, kehilangan koordinasi anggota tubuh, diare, muntah, kerja buruk akal sehat dan pengendalian diri atau bahkan kehilangan memori atau kesadaran.
Masalah kesehatan serius lainnya akibat konsumsi alkohol di luar batas normal
Selain efek langsung yang umumnya diketahui keracunan minum terlalu banyak alkohol – mual dan muntah, misalnya – kebiasaan minum yang berlebihan dan kebiasaan konsumsi alkohol kronis dapat memengaruhi Anda dengan berbagai cara.
1. Cidera otak
Rutinitas konsumsi bingo yang biasanya dilakukan untuk jangka waktu yang lama (lebih dari empat kali sebulan) dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, gangguan kejiwaan yang parah seperti kecemasan, depresi, skizofrenia, dan Konstruksi ketergantungan alkohol atau menjadi alkoholik.
US News melaporkan, tanda-tanda penyalahgunaan ketergantungan alkohol termasuk ketidakmampuan untuk mengendalikan “hobi” minum, keterikatan pada alkohol, konsumsi berkelanjutan, terlepas dari dampak fisik dan mental negatif, dan gejala penarikan ketika mencoba menghentikan atau mengurangi alkoholisme.Alkohol dapat merusak lebih dari satu bagian otak, memengaruhi cara seseorang bertindak dan berperilaku, termasuk kemampuan untuk belajar dan mengingat.
2. Penyakit jantung
Jumlah alkohol yang Anda konsumsi berdampak langsung pada tekanan darah Anda. Minum tiga atau lebih minuman sekaligus untuk sementara waktu dapat meningkatkan tekanan darah Anda, namun, kebiasaan memanjakan diri dalam konsumsi berlebihan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi jangka panjang.
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif. kadar alkohol yang melebihi batas normal juga dapat melemahkan otot jantung, yang akan memengaruhi paru-paru, hati, otak, dan organ-organ lain dalam tubuh. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan aritmia jantung (detak jantung tidak teratur) bekerja dan telah dikaitkan dengan kematian mendadak. Hipertensi juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
3. Kanker
Alkohol adalah karsinogen yang dapat dengan mudah mempengaruhi pihak-pihak di sekitar kepala dan leher.Secara rutin terlibat dalam pesta minuman keras (lebih dari empat kali sebulan) juga dapat meningkatkan risiko pengembangan beberapa jenis kanker, termasuk kanker mulut dan tenggorokan, kerongkongan, hati dan payudara.
Minum alkohol dalam jumlah besar dan secara teratur disertai dengan merokok dikaitkan dengan peningkatan kanker mulut dan tenggorokan hingga 80 persen pada pria dan 65 persen wanita.
4. Masalah paru
Saat seseorang muntah akibat meminum alkohol, ia dapat tersedak jika muntahan memblokir jalur pernapasan dan sebagian residunya terhisap masuk ke dalam paru. Hal ini berakibat fatal.
Seseorang yang terlibat dalam pesta miras dan menenggak minuman keras di luar batas wajar lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi paru dan menderita kolaps paru, serta pneumonia.
5. Gangguan hati
Alkohol adalah racun bagi tubuh. Menenggak alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat pada awalnya akan menyebabkan penumpukan lemak dalam hati. Saat kebiasaan binge drinking ini terus dilakuukan, hati akan mengalami peradangan, menyebabkan hepatitis alkoholik, yang berakibat pada kegagalan hati dan kematian.
Kebiasaan meminum terlalu banyak alkohol dapat menciptakan luka dan kerusakan permanen pada hati, yang mengakibatkan Anda mengembangkan sirosis hati dan peningkatan risiko kanker hati.
Wanita lebih rentan terhadap dampak negatif alkohol terhadap kesehatan hati.
6. Masalah perut dan sistem pencernaan
Minum minuman keras di luar batas wajar dapat menyebabkan Anda mengembangkan kista dalam perut dan usus, serta perdarahan dalam. Alkohol dapat mengakibatkan perut meradang (gastritis), yang akan menghalangi kelancaran proses pencernaan makanan dan nutrisi penting, sekaligus meningkatkan risiko kanker perut dan kolon.
Kebiasaan kronis terlibat dalam pesta miras juga dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, yang bisa sangat menyiksa. Tidak hanya mual, muntah, demam, dan penyusutan berat badan, namun juga dapat berakibat kematian.
Informasi lainnya : 10 Manfaat beer yang bisa anda dapatkan jika minum beer dengan porsi yang tepat
7. Keracunan alkohol
Jika seseorang menenggak alkohol di luar ambang batas toleransi tubuhnya, kadar alkohol dalam darah akan berubah menjadi sangat beracun. Anda dapat menjadi sangat kebingungan, tidak responsif, mengalami pernapasan pendek, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma.
Saat Anda mengonsumsi alkohol, hati akan bekerja untuk menyaring alkohol, zat racun untuk tubuh, dari dalam darah. Tubuh dirancang khusus untuk dapat bekerja lebih cepat menyaring alkohol daripada menyaring sisa makanan, karena alkohol akan lebih cepat terserap ke dalam darah. Akan tetapi, hati hanya bisa memproses alkohol dalam jumlah yang terbatas dalam satu waktu; sekitar satu unit alkohol (setara 1 botol bir ukuran 330 ml atau 80 ml anggur merah 13%) setiap satu jam.
Jika Anda mengonsumsi lebih dari dua unit dalam satu jam, artinya Anda menambahkan beban kerja hati untuk menyaring residu racun alkohol dan akan terus menumpuk mengikuti gelas-gelas Anda berikutnya. Ditambah lagi, semakin cepat Anda minum, semakin tinggi pula kadar alkohol dalam darah Anda.
Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat, sekaligus memperlambat pernapasan dan detak jantung, meningkatkan risiko kejang, serta penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia). Alkohol juga mengganggu sistem refleks muntah, yang meningkatkan risiko tersedak oleh muntahan, jika orang tersebut pingsan setelah menenggak begitu banyak alkohol dalam satu waktu. Tingkat alkohol dalam darah bisa terus meningkat bahkan jika orang tersebut pingsan.
Jika keracunan alkohol saat bermain judi di situs http://www.maha168.com/id/sabung-ayam sangat ekstrem, Anda bisa mengalami koma dan pada akhirnya berujung pada kematian.
Menurut CDC, selain membahayakan diri sendiri, binge drinking (pesta miras) juga bisa mengancam keselamatan orang lain. Hal ini termasuk peningkatan risiko kecelakaan bermotor dan pembunuhan, kejahatan seksual dan transmisi penyakit kelamin, kehamilan yang tidak diinginkan, penganiayaan anak, hingga kekerasan dalam rumah tangga.
Tingkat alkohol dalam darah yang mencapai 0,08 persen adalah batas ilegal untuk mengemudi di banyak belahan dunia, akan tetapi sampai saat ini Indonesia masih belum memiliki ketentuan hukum yang membatasi jumlah konsentrasi alkohol legal dalam darah.